Kamis, 16 Juli 2020

Materi Kelima Bengkel Diri: Bijak dan Semangat Menyikapi Qadla dan Qadar

Fasilitator Ummi Roza


  • Takdir, Qadla, dan Qadar adalah ketetapan Allah.
  • Qadla adalah segala sesuatu yang telah ditetapkan Allah SWT, dan diluar jangkauan manusia untuk merubahnya. misal: jenis kelamin, segala sesuatu yang tampaknya dari manusia padahal dari Allah (rizki, kecelakaan, kesehatan)
  • Qadar: adalah takaran/ukuran yang Allah berikan kepada seluruh ciptaanNya. contoh: akal pada manusia untuk berfikir, suka terhadap lawan jenis, api bersifat panas, dll. adalah tanggung jawab manusia untuk menggunakan qadar sesuai pada fungsinya untuk meraih ridha Allah.
  • rasa lapar, tertarik pada lawan jenis, mata bisa melihat, adalah Qadar dan tidak akan dihisab karena sifatnya. Namun, bagaimana kita memanfaatkannya, bagaimana kita memenuhi kebutuhannya akan dihisab oleh Allah SWT. apakah kita memakan sesuatu yg haram, mata digunakan untuk melihat yg tidak seharusnya, kaki yang berjalan ke tempat maksiat, akan dihisab.
  • 6 langkah untuk memetik kebaikan dari takdir kita: 1) biasakan berfikir sebelum bertindak, apakah qadla atau pilihan? 2) introspeksi diri, walaupun itu qadla, ada gk peran kita sehingga bisa terjadi? 3) let it go. 4) akui peran kita jika kita salah 5) perbaiki 6) maafkan. 


Senin, 13 Juli 2020

Resume materi 1 Kelas Siap Mendidik: Pengenalan Home Schooling

Bismillah..
selain mengambil kelas bengkel diri, alhamdulillah saya juga berkesempatan ikut Kelas Siap Mendidik nya Bengkel Diri. kelas ini terbatas banget, begitu dibuka pukul 10.00 WIB, pukul 12-an udah full.. alhamdulillah ada temen di kantor yang ngasih tau tentang kelas ini. Terima kasih Citaaa ^^

Nah, sama halnya dengan materi di kelas Bengkel Diri, salah satu bentuk komitmen saya bahwa materi yang ada benar-benar saya pelajari, dan insyaaAllah saya praktikan, ya dengan meresume. kira-kira poin yang jleb atau saya highlight saya tulis ya.

di pertemuan pertama ini, kami belajar materi tentang Pengenalan Homeschooling, dari Teh Karina Hakman.


  1. Bentuk homeschooling dipengaruhi oleh (a) Kebutuhan pokok (aqidah, ibadah, akhlak, kebutuhan jazadiyah - sesuai dgn kebutuhan tubuh, tsaqofah - adab) (b) keinginan/kebutuhan lain (harapan orang tua - sebagai Kepala Sekolah - diturunkan dalam bentuk pengajaran, harapan anak - minat&bakat, kondisi ekonomi keluarga, komitmen waktu, support system.
  2. Kurikulum keluarga: pelajari tahap perkembangan anak dari berbagai sumber, mengenali anak dalam berbagai tahapan, mempelajari gaya belajar anak, mengenali waktu belajar efektif anak, jadwal, sumber dan penyusunan materi,
  3. Metode Homeschooling: talaqqi, ngobrol/diskusi, bermain, story telling/baca buku, pemaparan/penjelasan, studi kasus, percobaan, rihlah/jalan2, praktek keseharian, keteladanan.
  4. pengajar, bahan, dan jadwal yang menyesuaikan dengan biaya yang dimiliki,
  5. sosialisasi mencakup tujuannya, objek sosialisasi, dan adab sosialisasi,
  6. legalisasi ijazah

testimoni:
untuk sesi "pengenalan", materinya dan contoh-contohnya sangat padaaat.. sejujurnya saya jadi puyeng sendiri.. heuheu.. tapi teh karin ini emang keren banget sih ya, anak-anaknya masih kecil tapi udah menguasai banyak hal..

baiklah kita ikuti materi selanjutnya yaa..

Jumat, 10 Juli 2020

materi ke-4 bengkel diri: Upgrade your Time Management Skill

by ummu balqis.


  1. Time is money: prinsip ini harus disikapi dengan bijak oleh muslimah, karena sebagai seorang muslimah, kita harus memandang waktu tidak semata-mata dari sisi uang yang bisa dihasilkan dengan mengalokasikan waktu, tetapi dengan hal lain yang lebih luas.
  2. Waktu adalah pedang: jika kita tidak menggunakannya, ia yang akan menegaskan kita. jika kita tidak disibukkan dengan kebaikan, maka akan disibukkan dengan hal yang sia-sia.
  3. urgensi waktu: Allah bersumpah dengan waktu : demi fajar, demi malam yang sepuluh.. -> sumpah dengan sesuatu yang penting. hal ini bermakna waktu adalah hal yang penting.
  4. waktu adalah modal: kita mendapatkan "modal" yang sama. ibarat diberikan modal, ada orang yang untung sedikit, ada yang untung banyak, ada yang justru rugi. tergantung bagaimana kita mengelolanya. sehingga tentukan dari sekarang, apakah kita bersungguh-sungguh ingin belajar dan memperbaiki diri, atau tidak.
  5. 3 prinsip dasar pengaturan waktu: (1) lakukan hanya yg bermanfaat bagi hidup kita di dunia dan akhirat, yaitu hal-hal yang diridhoi Allah SWT. (2) catat hal penting yang akan dilakukan. dan lakukan sekarang juga. jangan ditunda! dengan tidak menunda, kita akan lebih well prepare dan hasilnya lebih sempurna karena kita punya waktu yang lebih banyak untuk mereviu. (3) menjadikan prinsip 1 dan 2 menjadi life style (habbit).
  6. agar good habbit menjadi lifestyle, maka kita harus memaksa diri kita agar tercipta ritme baru.
  7. catat things to do hari ini. bisa terdiri amanah diri, amanah rumah, amanah anak, dan pendelegasian yang tetap harus kita cek. gunakan berbagai aplikasi yang ada untuk membantu memudahkan mengecekan.
  8. tidak ada orang hebat yang benar-benar menjadi one man show. mengerjakan semua hal  sendiri. jadi tidak apa-apa jika beberapa hal kita delegasikan, sepanjang kita memiliki amanah lain yang lebih penting dan harus kita lakukan sendiri. namun tetap harus kita cek. misal: laundry, gofood, team work untuk mengelola onlineshop, sehingga kita bisa fokus ke mengembangkan proyek. Masukkan delegasi dan team work dalam time management kita.
  9. pendelegasian vs personal touch. terutama untuk urusan domestik, jangan seluruhnya didelegasikan karena bisa menyebabkan ada atau tidak ada kita menjadi tidak ada artinya untuk keluarga kita. sehingga kita perlu memahami manajemen pendelegasian: 1) jangan semua hal kita delegasian, misal: cuci setrika sama mbak, tapi yang menyusun di lemari, kita. sehingga ketika anggota keluarga membutuhkan, kita. termasuk memasak adalah tugas kita. sehingga anggota keluarga suka masakan kita. rumah kita hangat.

Kamis, 09 Juli 2020

Materi Ketiga Bengkel Diri: AQIDAH MODAL KOKOH KEHIDUPAN

Fasilitator : Ummi Roza

pada kelas ini, kami diajari tentang Aqidah Modal Kokoh Kehidupan


  1. Aqidah adalah modal dasar hidup manusia.
  2. Manusia adalah makhluk terbaik, pemimpin, disertai akal sebagai belenggu nafsu.
  3. Hakikat kehidupan: perasaan hampa muncul karena tidak memahami hakikat kehidupan. jika sudah memahami hakikat kehidupan akan lebih mantap, terarah, kaya makna.
  4. Salah satu potensi kehidupan yang diberikan kepada manusia adalah akal. 3 pertanyaan mendasar manusia: dari mana berasal, untuk apa hidup, akan kemana setelah kematian? > jawabannya ada dalam al quran.
  5. Manusia berasal dari Allah (ciptaan Allah), hidup untuk beribadah kepada Allah, dan akan ke kembali ke Allah (akhirat).
  6. Neraka adalah seburuk-buruknya tempat kembali.
  7. Keimanan itu yakin pada Allah dan dapat kita buktikan dengan apa yang kita lihat. keimanan harus memiliki landasan (dalil aqli dan dalil naqli) sehingga tidak ada keraguan dalam memilih islam.
  8. 3 jenis manusia: muslim taat (surga), muslim maksiat (neraka - surga), kafir (kekal di neraka).
  9. 3 keadaan manusia di akhirat: bahagia, menyesal, menyesal dan ingin dikembalikan menjadi tanah
  10. terdapat 2 pilihan gaya hidup: cara sekuler vs cara islam. sebagai muslim kita sudah seharusnya mengikuti cara hidup yang sesuai kaidah islam.



Minggu, 05 Juli 2020

leave something for the sake of Allah..

The Hadist says that when you leave something for the sake of Allah then Allah will reward you with something better
Have I ever mentioned that I'm on the last step of a scholarship's selection before? well, I've planned to tell you about it completely if I got the final result. But, since the scholarship selection has been postponed due to coronavirus, I can't write the complete experience right now. hopefully, the interview will be held soon, wish me luck! 

COVID-19 affects everything, changes many things. Because of COVID-19, we have to change our life planning: housing, children's education, and so on. 

two years ago, we moved to an apartment because we wanted our children to get an education at Madrasah Istiqlal. but since COVID-19, and we did School from Home, living in an apartment made them can't explore and play around. you know a kid needs to run, climb, jump, etc. This condition makes us have to think about the possibility of moving to the house. the real house. and the fact that now I get Work From Home, which means that I can be at home more frequently than before, it makes the moving-to-the-house-thing being more necessary.

So, my husband and I agreed to sell our house there, and buy a new house in another place that was not flooded. Since we bought that house by mortgage and being struggled to pay it off before the due date, so we can be free from riba, we want to sell that house on a lower price and don't accept conventional mortgage, cash payment is preferred. 

We've made house selling advertisements on OLX and maybe just because we put the price too low, many people got interested in the house although We made information about the flooded thing and also the water condition.

After several people came and went, We got a serious buyer that wanted to buy my house. But since she didn't have enough money, she planned to get some loan from the bank. Known her loan, that also meant that it would be another riba thing, We were being doubtful. We knew that We were not being the loan witness, but We knew where the money came from. My husband, after asked his friend, said that as long as we didn't be the witness that signed in the contract document, it inshaAllah would be oke.

long story short, without any downpayment, we are waiting for her money disbursement. a week after the agreement, We listened to an online study about antiriba by Yu San. on that occasion, we asked the ustadz about what if we sold the house to the person who got the money from riba. and the ustadz said that we should not do that. the other participant also told us if he sold the car with a higher price after decided not to sell the car to another person that would pay with riba.

This is the answer to our doubts.

I contacted her and canceled the agreement after explained the reason and apologized. I know it will be tough for her. if there's a penalty fee, I will help her. I think this is the best decision for us. I avoid her from the riba, also I get the peace in my heart.

as the hadist says "when you leave something for the sake of Allah then Allah will reward you with something better".

I believe that. there is absolutely no doubt.

and..
what about housing?
I have followed Allah's orders, I believe Allah will arrange it for me. No doubt.

materi kedua bengkel diri: Life Mapping Strategy

bismillah.. mengikat ilmu bengkel diri materi kedua: life mapping strategy.
materi ini saya simak pagi hari sambil nemenin ayah ngebengkelin si Sapi, resumenya ditulis dibuku, nah sekarang mindahin kesini deh.. heuheu..
ini poin yang saya highlight ya
  1. potensi diri adalah sesuatu yang belum muncul, karunia Allah SWT yang dapat bermanfaat bagi umat jika kita asah dengan tujuan kebaikan umat
  2. setiap kita adalah juara sejak lahir, makhluk terbaik (QS 95:4, QS 17:70), jadi mental juara ini harus kita pupuk agar kita dapat memaksimalkan potensi yang kita miliki
  3. potensi akan lebih mudah muncul jika kita membutuhkannya. cara untuk memunculkan kebutuhan adalah dengan mendefine tujuan hidup kita.
  4. tujuan hidup kita ada 2 jenis: Tujuan Umum (sesuai dengan tujuan penciptaan kita, yaitu untuk beribadah kepada Allah) dan Tujuan Khusus (tujuan yang kita define sendiri, dan harus mengacu pada tujuan umum)
  5. "mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai daripada mukmin yang lemah", hal ini berarti kita harus bersungguh-sungguh berikhtiar agar menjadi mukmin yang sukses, baik di dunia maupun di akhirat
  6. life mapping berisi tujuan hidup kita, siapa kita, apa peran kita, bagaimana cara mencapai tujuan;
  7. manfaat life mapping: modal dasar melangkah, guidance, analisis kegagalan dan evaluasi, memaksimalkan potensi sesuai dengan prioritas;
  8. how to: tentukan tujuan kita berdasarkan waktu dan jenis, tentukan prioritas kita (bold), tentukan skill/potensi apa yang diperlukan, bagaimana cara mencapainya -> lalu evaluasi berkala
  9. life mapping juga bisa dibuat untuk target tertentu agar lebih rinci cara pencapaiannya
  10. dalam QS ar Ra'd :11, "Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum jika kaum itu tidak mengubahnya." artinya kita harus berikhtiar dan merencanakan perubahan kita.
  11. life mapping membuat tujuan hidup kita jelas dan balance antara tujuan dunia maupun akhirat.
  12. what's next? perbaiki ibadah kita, perbaiki relasi dengan orang tua, bersahabat dengan orang shaleh dan sukses, giat update ilmu dunia akhirat, sedekah!


alhamdulillah.. next bikin life mapping.. sebenernya saya udah bikin proposal hidup sih, tapi digambarkan dalam life mapping mungkin bakal lebih jelas ya.

Jumat, 03 Juli 2020

let's start English writing!

since I learned about "adab menuntut ilmu" in Bengkel Diri, and then I had a random discussion with my Junior at the office about what will we learn then? finally, I try to learn about English writing.
yups.. "the only way to start something is by START it NOW!". I know I have to learn English writing and speaking and etc but till now, what I always do is doing some TOEFL exercise.. haha.. never try to write, yet speak..
huft..
so, by now, although I know I will make a lot of mistakes in writing, but it's OK.. let's just start it, and learning by doing, right?
please for everyone who finds some mistakes in my post, don't hesitate to correct me. I would like it if you do so..

ah.. don't be afraid, I still will write many posts in Bahasa..
English version only will be posted once or twice in a week.
bismillah!


Materi Pertama Bengkel Diri: Adab Menuntut Ilmu


1. Menuntut ilmu itu wajib
2. Karakteristik/potensi manusia: 
  • memiliki akal yang akan membuat manusia beradab;
  • memiliki kebutuhan jasmani yang harus dipenuhi -> jika tidak dipenuhi akan mati;
  • memiliki kebutuhan naluri (muncul dari stimulus luar): eksistensi diri, memiliki keturunan, dan berketuhanan -> jika tidak dipenuhi akan gelisah.
dalam pemenuhannya butuh ilmu karena kita berbeda dengan makhluk lain. kita harus berfikir dulu sebelum bertindak.

3. kebutuhan naluri dan jasmani akan mendorong manusia melakukan aktivitas untuk memenuhi kebutuhan. bagaimana cara kita memenuhinya? -> sesuai dengan petunjuk/panduan yang telah diberikan Allah SWT, yaitu Al Qur'an dan Sunnah Rasulullah
 4. aktivitas manusia harusnya sesuai dengan tujuan penciptaan manusia yaitu beribadah kepada Allah SWT -> urgensi menuntut ilmu untuk memahami apa yang Allah SWT perintahkan.
5. dimensi ibadah 1: hubungan dengan Allah SWT, dengan diri sendiri, dan dengan sesama manusia butuh ilmu
6. keutamaan orang berilmu: berbeda derajatnya di hadapan Allah, semakin membuat kita taat kepada Allah dan tidak meremehkan orang lain.
7. dorongan mencari ilmu -> saat ta'lim, malaikat ikut menghadiri ta'lim. berkomunitas dengan orang-orang yang senang mencari ilmu dan saling mengingatkan untuk belajar agar sama-sama mendapat pahala dari menuntut ilmu
8. setelah semangat mencari ilmu, tantangan selanjutnya adalah menjaga semangat untuk mengkaji ilmu sampai tuntas. saling mengingatkan yaa
9. proses berfikir: mengaitkan apa yang indra kita terima dengan apa yang kita ketahui dalam pikiran kita
10. islam tidak membatasi kita untuk mempelajari yang bersifat teknis, ilmu, dan teknologi
11. kita harus mengkaji ilmu agama islam untuk menumbuhkan iman kita kepada Allah. selanjutnya kita harus mengamalkannya. selanjutnya kita belajar sains yang kita minati dalam rangka ibadah kepada Allah SWT.
12. Adab menuntut ilmu: 1. luruskan niat. 2. berdoa kepada Allah agar diberikan ilmu yang bermanfaat 3. bersungguh-sungguh dalam belajar dan kosongkan gelas, selalu haus ilmu. 4. menjauhkan diri dari maksiat. 5. jangan sombong. 6. mendengarkan baik2, 7. diam ketika pelajaran diberikan 8. ikat ilmu dengan mencatat. 9. berusaha mengamalkan