beuuh berat apanya mba? embuh.. wkwk.. prosesnya panjang,, temen sebelah sih yang ngerjain. paling aku cuman cukstaw aja..
sepanjang karir disini, ada beberapa alasan mengapa pegawai memutuskan untuk resign, diantaranya:
1. ingin fokus mengurus keluargabeberapa pegawai memutuskan untuk resign karena ingin fokus mengurus keluarganya. disini ada yang anaknya berkebutuhan khusus sehingga sang ibu merasa berat jika anak harus bersama pengasuh. ada juga yang suaminya memang menginginkan istrinya fokus di rumah mengurus anak dan suaminya. beberapa case lain, ada para suami yang rela resign untuk mempertahankan rumah tangganya. banyak case ya, intinya orang-orang yang pada akhirnya mengambil keputusan untuk resign karena alasan keluarga pasti sudah mempertimbangkan banyak hal ya, mulai dari keyakinan bahwa rizki sudah pasti dijamin Allah, serta ke-samawa-an rumah tangga yang insyaaAllah akan lebih baik jika pegawai tersebut memutuskan resign.
2. kebutuhan ekonomi tinggi, ada tawaran lain yang lebih cihuynah, ini juga salah satu alasan lain.. yang namanya penghasilan di pegawai negeri kan memang nggak segitunya banyak pilihan ya. istilahnya "klo mau KAYA jangan jadi PNS." hehe..
faktanya memang semakin kesini penghasilan pegawai sudah relatif lebih baik ya dibandingkan dulu, tetapi tetap saja definisi lebih baik ini jika disandingkan dengan kebutuhan tiap orang tentu menjadi berbeda makna ya.. cukup atau kurang, tentunya tidak bisa begitu saja dijudge tanpa melihat beban tanggungan dan atau gaya hidup seseorang. nah, ketika sumber penghasilan sebagai pegawai tidak lagi mencukupi, sementara di tempat lain ada tawaran yang lebih cihuy, secara normal pegawai tidak akan pikir panjang lagi. resign saja lah..
3. karir mentokkerjaan makin tidak masuk akal, tapi karir disitu-situ aja.. yaa nggak ada salahnya memilih untuk resign dan mencari tantangan plus karir di tempat lain. yup.. apalagi ada tawaran di tempat lain ya..
kadang-kadang para petualang dan pecinta tantangan bahkan tidak mempertimbangkan peningkatan dari sisi finansial. yang mereka cari adalah ruang aktualisasi diri. Nah jika di kantor yang lama sudah tidak lagi ada peluang karir, maka pegawai macam ini akan clingukan untuk mencari peluang di tempat lain. Jenis pegawai ini biasanya bukan pegawai yang biasa aja ya, mereka biasanya punya nilai jual juga, tapi tidak cukup keren untuk segera diberi karir lebih baik oleh atasan. akhirnya? resign atau mutasi/promosi ke unit lain.
ada? ada laah..
lanjut besok ya,
0 komentar:
Posting Komentar